JAKARTA WEATHER

INDONESIAN NANTIONAL ANTHEM

INDONESIAN NANTIONAL ANTHEM
Indonesia Raya

anggota ASEAN

anggota ASEAN
association of southeast asian nations

-

Jakarta

WELCOME TO THIS SITE

this is a site which tells you about Basic Indonesian Culture and Habits
Copyright Herafi Zaskia
Penulisan tanpa gambar :
ISBN : 978-979-3541-16-7

Wednesday, May 26, 2010

14. SEPATU dan SANDAL BAGI BANGSA INDONESIA

Bangsa Indonesia menggunakan sepatu dan sandal atas pengaruh dari bangsa-bangsa barat yang pernah menjajah dan menduduki wilayah Nusantara, misalnya Spanyol, Portugis, Inggris dan Belanda.

Seperti kita semua ketahui, bahwa sandal dulunya hanya digunakan oleh para raja dan bangsawan Nusantara. Raja dan bangsawan jaman dahulu tidak menggunakan sepatu tetapi sandal untuk berdiri di balairung kerajaan dan mudah melepasnya ketika harus memasuki ruangan pemujaan, sembahyangan atau ruang pribadinya.

Sampai saat ini, sepatu masih merupakan alas kaki yang digunakan hanya untuk pergi. Orang-orang yang hidup di daerah terpencil tentu mempunyai sepatu namun hampir tidak digunakan sehari-hari. Mereka lebih banyak menggunakan sandal atau sepatu sandal untuk memudahkan mereka melepasnya ketika memasuki rumah atau bertamu ke rumah orang lain, selain mereka merasa gerah panas bila memakai sepatu seharian.

Kapan sebaiknya biasanya orang Indonesia memakai sepatu?
  • Ketika menghadiri undangan yang mengharuskan para hadir mengenakan sepatu.
  • Ketika ke kantor apapun dan manapun
  • Ketika bersekolah atau mengajar
  • Dan bagi sebagian besar orang Indonesia yang tinggal di kota, sepatu dikenakan kemanapun pergi.
  • Kalau kita mengikuti aturan bangsa barat, maka sepatu atau alas yang mirip sepatu, digunakan kapan juga meskipun di dalam rumah dan tidak pergi
Kapan kita bisa menggunakan sandal?
  • Bilamana kita bepergian dengan santai dan atas kemauan sendiri
  • Ketika kita datang untuk berdoa dan sembahyang di mesjid, ke rumah duka untuk belasungkawa , dan ketika kita masuk ke tempat yang menyediakan permadani atau tikar layaknya bangsa-bangsa Asia Tenggara.

No comments:

Post a Comment