JAKARTA WEATHER

INDONESIAN NANTIONAL ANTHEM

INDONESIAN NANTIONAL ANTHEM
Indonesia Raya

anggota ASEAN

anggota ASEAN
association of southeast asian nations

-

Jakarta

WELCOME TO THIS SITE

this is a site which tells you about Basic Indonesian Culture and Habits
Copyright Herafi Zaskia
Penulisan tanpa gambar :
ISBN : 978-979-3541-16-7

Wednesday, May 26, 2010

13. LANTAI BAGI BANGSA INDONESIA

Bangsa Asia Tenggara, termasuk bangsa Indonesia,umumnya menggunakan lantai untuk banyak hal seperti duduk menerima tamu, duduk untuk makan, duduk untuk melakukan ritual keagamaan, berdoa dan tidur.
Lantai adalah untuk melakukan kegiatan apapun sebelum meja, kursi dan tempat tidur memasuki beradaban leluhur Nusantara.

Adalah biasa bila banyak bangsa Indonesia melepaskan alas kakinya sebelum memasuki rumah , ruang atau bangunan, karena mereka tidak mau mengotori lantainya dengan sandal atau sepatu yang mereka pakai.

Apa yang mereka pakai sebagai alas kaki di dalam rumah bila mereka membukanya sebelum masuk?
  • Biasanya mereka tidak memakai alas kaki apapun dalam rumah atau ruangan, namun beberapa keluarga menyediakan sandal khusus untuk diapakai di dalam ruangan.
Apakah juga ada keluarga yang tidak melepas alas kakinya ketika memasuki rumah atau ruangan?
  • Tentu ada keluarga yang tidak lagi melepas alas kakinya ketika memasuki rumah atau ruangan, dan mereka juga mengerti dan mengijinkan bilamana orang lain masuk ke rumahnya tanpa melepas atau melepas alas kakinya. Mereka juga akan melepas alas kaki mereka bila mengunjungi rumah orang dan pemiliknya melepas alas kaki ketika masuk rumahnya.
Bila kita akan bertamu dan masuk ke dalam rumah seseorang, bagaimana kita mengetahui, bahwa kita harus melepas alas kaki atau tidak?
  • Biasanya kita bisa melihat beberapa alas kaki yang dilepas di depan pintu masuk. Bila demikian adanya, maka sebaiknya kita melepaskan alas kaki sebelum masuk. Namun bila kita tidak melihat alas kaki yang dilepas di depan pintu masuk, maka terserah pada pilihan kita, apakah melepas alas kaki atau tetap memakainya, sampai biasanya tuan rumah akan mengatakan, bahwa kita tidak perlu melepas alas kaki di rumahnya.
  • Pemilik rumah yang selalu melepas alas kakinya bila masuk ruangan atau rumahnya, jarang mereka membiarkan tamunya melepas alas kaki juga, karena menghormati tamu mereka. Namun sebagai tamu, kita harus menyadari dan melepas alas kaki terutama ketika kita menerima undangan untuk menghadiri acara keagamaan yang menggunakan lantai sebagai ritualnya, atau dipertandai dengan digelarnya tikar atau permadani.
Bagaimana bila kita menghadiri perhelatan yang mengharuskan kita melepas alas kaki dan kemudian beberapa bangsa asing dari Barat yang tidak mengenal budaya ini juga hadir? Apakah mereka juga harus melepas alas kaki, sementara bagi mereka membuka alas kaki ketika bertamu dianggap tidak sopan?
  •  Bila itu merupakan undangan resmi dalam budaya dan aturan di Indonesia, maka bangsa Barat itu harus membuka alas kaki mereka juga dengan diberitahu dahulu sebelum hadir dengan diterakan dalam undangan, agar mereka siap untuk membuka alas kaki.

No comments:

Post a Comment