JAKARTA WEATHER

INDONESIAN NANTIONAL ANTHEM

INDONESIAN NANTIONAL ANTHEM
Indonesia Raya

anggota ASEAN

anggota ASEAN
association of southeast asian nations

-

Jakarta

WELCOME TO THIS SITE

this is a site which tells you about Basic Indonesian Culture and Habits
Copyright Herafi Zaskia
Penulisan tanpa gambar :
ISBN : 978-979-3541-16-7

Tuesday, May 25, 2010

15. MANDI BAGI BANGSA INDONESIA

Bangsa Indonesia yang lahir dan besar di tanah air, dan dimanapun tinggalnya, apakah di dataran tinggi yang sejuk dan dingin, di tepian pantai, atau di dataran rendah yang terik dan panas, selalu mempunyai kebiasaan mandi setiap hari, paling sedikit 1 kali sehari pada pagi hari dan kebanyakan 2 kali sehari, yaitu pagi dan sore.

Bangsa Indonesia mandi di kamar mandi dengan air yang ditadah dalam kolah air dengan menggunakan gayung sebagai alat mandinya , pancuran modern (shower), sumur, berendam dalam sumber air, pancuran tradisional yang airnya dialirkan dalam batang bambu, dengan aliran sungai atau dengan berendam di bath-tub di kamar mandi
.
Bangsa Indonesia memerlukan air untuk semua pembersihan badannya, mereka tidak menggunakan kertas (toilet paper/tissue) setelah buang air besar atau kecil. Jadi bila ada tissue gulung di kamar mandi/toilet Indonesia, biasanya gunanya adalah untuk mengeringkan diri dari air pembersih.

Air sangat penting bagi bangsa Indonesia karena mereka akan merasa gerah, risih dan tidak bersih badannya bila sehari saja tidak mandi. Mandi adalah bagian kehidupan yang penting bagi bangsa Indonesia.

Banyak sekali 'mandi' lain yang juga merupakan kegiatan penting bagi bangsa Indonesia seperti dalam kegiatan ritual budaya dan keagamaan disamping mandi untuk membersihkan badan. Misalnya mandi juga dilakukan dengan bunga untuk calon pengantin dan memandikan bayi sebelum di aqqiqah kan agar yang dimandikan berbau sewangi bunga-bunga yang dimasukkan dalam air mandinya.

Mengapa bangsa Indonesia sesering itu mandi?
  • Bangsa Indonesia dan bangsa Asia Tenggara lainnya, memang menganggap mandi  adalah bagian dari membersihkan diri dan pikiran serta mensucikan dalam keagamaan yang mereka masing-masing percayai dan anut.
  • Bangsa Indonesia hidup di negara yang beriklim tropis dan lembab, sehingga mereka mudah berkeringat dan merasa harus mandi setiap hari.
Mengapa ada bangsa Indonesia yang mandi dengan menggunakan aliran air sungai?
  • Indonesia banyak mempunyai sungai baik yang kecil maupun yang lebar, dulunya bening dan bersih, sehingga penduduk yang hidup di sekitar dan tepian sungai menggunakannya untuk semua kegiatan yang menggunakan air, misalnya mencuci baju dan alat makan, mengairi sawah, alat berkendaraan dan untuk mandi tentunya
Bagaimana caranya mereka manda dengan menggunakan aliran sungai?
  • Untuk mandi di sungai, mereka biasanya berangkat dari rumah beramai-ramai, mandipun beramai-ramai sambil bertukar cerita, jadi mandi di sungai adalah saat yang menyenangkan. Para perempuan dan balitanya mempunyai tempat yang terpisah dan jauh dari para laki-lakinya.
  • Mandi di sungai adalah dengan cara merendamkan badan yang dibalut kain atau sarung ke dalam aliran sungai sampai sebatas leher atau dada.
Berapa jauhkah jarak antara rumah dan sungai tempat mandi?
  • Jarak antara rumah dan tepian sungai tidak selalu sama di setiap desa, ada yang cukup jauh dan ada yang sangat dekat, hal itu tergantung dari keberuntungan penduduk saja. Namun setiap desa tentunya dibangun di dekat aliran air sungai.
Apa yang dimaksud mandi dengan pancuran?
  • Bagi yang hidup di pegunungan, sangat nikmat dan bersih bila mandi dari sumber air yang lebih tinggi tempatnya sehingga tercipta pancuran alam atau buatan manusia dengan menggunakan bambu sebagai alat tradisionalnya .
  • Dengan pancuran modern di kamar mandi yang disebut shower atau douche. Sebenarnya banyak bangsa Indonesia suka mandi dengan pancuran, karena bisa langsung bersih dari kepala sampai kaki.
Bagaimana keadaan tubuh mereka bila sehari atau dua tidak mandi?
  • Dengan tidak mandi sehari atau dua, tentu tubuh kita bisa menerimanya kecuali perasaan kita, sebab mandi sudah menjadi kegiatan rutin yang penting dilakukan, karena itu banyak sekali orang Indonesia yang kulitnya menjadi rusak ketika mereka berada di negeri yang mempunyai empat musim, karena mereka tetap mandi sehari dua kali pada musim dingin dengan air hangat dan sabun yang mengakibatkan kulitnya kering, merekah, menggores dan terkelupas gatal

No comments:

Post a Comment