(maaf bilamana ada nama yang sama dalam tulisan disini, itu artinya tidak disengaja dan hanya untuk keperluan penulisan saja)
Bangsa Indonesia yang terdiri dari ratusan suku bangsa ini , mempunyai nama yang bermacam ragamnya tergantung dari suku mana mereka berasal. Nama-nama bangsa Indonesia sangat unik dan tidak dimiliki oleh bangsa-bangsa lain, karena dengan hanya menyebut satu nama saja, umumnya akan diketahui dari suku mana orang itu berasal.
Misalnya dia memperkenalkan diri dengan nama Suryo Hudono , yang lain akan bisa menebak, pemilik nama itu paling tidak berasal atau mempunyai keturunan atau leluhur suku bangsa Jawa (Jawa Timur atau Jawa Tengah), demikian pula bilamana seseorang menyebut namanya Myrna Siregar, maka bisa ditebak, bahwa yang berangkutan berasal atau mempunyai keturunan dan leluhur suku bangsa Tapanuli.
Dan bila kita berkenalan dengan seorang gadis yang bernama Fransisca Pattimura, maka kita tahu, bahwa nona ini berleluhur atau bersuku bangsa Maluku. Hal ini hampir tidak pernah ada pada bangsa lain.
Bagaimana kita dapat menghafal atau langsung bisa menebak mengenai suku atau daerah mana bangsa Indonesia berasal melalui namanya?
- Untuk mengetahui dari suku mana bangsa Indonesia berasal melalui namanya, hanya bangsa indonesia yang lahir, dibesarkan dan disekolahkan di Indonesia saja yang bisa dengan tepat dan cepat mengetahuinya.
- Bangsa Indonesia umumnya tidak biasa menggunakan nama keluarga (nama kakek atau ayah) di belakang namanya sendiri dalam kesehariannya . Atau tidak pula dalam data keluarga resmi. Hanya dalam keadaan tertentu yang jarang terjadi, diwajibkan bagi warga negara Indonesia menuliskan nama keluarganya dan itu biasanya nama ayahnya, bukan nama kakek moyangnya seperti pada bangsa Barat.
- Bagi perempuan Indonesia yang telah menikah, biasanya mereka memakai nama suaminya dibelakang namanya sendiri. Dan bila mereka telah mempunyai anak, maka ibu ini akan dipanggil dengan panggilan : "Ibunya/Mamanya Tuti".
- Bagi bangsa Indonesia yang beragama Islam, pada keadaan tertentu akan menyertakan 'bin' bagi laki-laki atau 'binti' bagi perempuan diantara namanya diri sendiri dan nama ayahnya, misalnya Anita Lestari binti Sarwanto atau Novian Ranggadita bin Wiryalaksana.
- Bagi yang beragama Nasrani, nama mereka disertai nama permandiannya di depan namanya sendiri, misalnya Xaverius Margotomo, Cicilia Andita, Aloysius Mangapul .
- Pada suku bangsa Bali, sebelum nama pilihan orang tuanya dicantumkan, suku Bali memberikan nama yang menunjukkan anak keberapakah yang bersangkutan itu. Misalnya nama pilihan orang tuanya adalah Dewi, maka sebelumnya akan dicantumkan Made Dewi, misalnya.
- WAYAN/GEDE/PUTU/LUH (untuk anak pertama), MADE/KADEK/NENGAH (untuk anak kedua), NYOMAN/KOMANG (untuk anak ketiga) dan KETUT (untuk anak keempat), anak kelima dan seterusnya akan memakai nama pendahulu mulai dari awal lagi.
- Bila nama pemberian suku Bali di dahului 'I', maka dia adalah seorang laki-laki, dan bila didahului oleh 'NI', maka dia adalah seorang perempuan.
- Bagi suku bangsa Bali yang namanya didahului dengan Gusti, Gusti Agung, Anak Agung, Tjokorde, Tjokorda Agung, adalah dari kalangan bangsawan kesatria. Dan yang didahului dengan Ida Bagus dan Ida Ayu adalah dari kalangan bangsawan dan ulama agama Hindu Bali.
- Nama bangsa Indonesia biasanya terdiri lebih dari satu kata, karena mereka juga kadang-kadang menyertakan nama yang merupakan pesan khusus dari nenek, kakek atau sahabat-sahabat ayah dan ibunya. Dan dari nama yang lebih dari satu kata itu, tidak dimasukkan nama keluarganya, karena memang bukan kebiasaan bangsa Indonesia.
- Walaupun bangsa Indonesia mempunyai nama lebih dari satu kata, tetap tidak ada aturan tertentu bagi mereka nama apa yang diberikan pada anaknya, singkatnya, mereka boleh menentukan nama apa saja. Mereka bebas memberi nama anak-anaknya juga dengan nama asing seperti David, Carl, Jonathan, Dhong,Fernando, Fabian, Abdullah atau Antoinette.
- Bangsa Indonesia dan suku-sukunya juga mempunyai nama pendek dan nama panggilan kesayangan. Misalnya pada suku Sunda, nama Komariah, hampir dipastikan nama pendek atau panggilan kesayangannya adalah : Kokom.
- Nama kesayangan bisa diambil dari nama pendeknya, atau dibuat nama lain yang mengandung rasa sayang, misalnya bila namanya Novianti, yang bersangkutan bisa mempunyai nama panggilan kesayangan : Euis, Enok, Neng, Anti atau Novie. Terserah mau yang mana dan itu hak sepenuhnya bagi yang mempunyai nama dan yang memberi nama.
- Orang Jawa juga memberi nama kesayangan pada anak-anaknya dengan memberikan nama lain dari nama sebenarnya, misalnya nama anaknya Gunawan, bisa dipanggil dengan kata ngger (anakku sayang), le (nak), Mbarep (anak sulung), Gun, Wawan bahkan Bendot, terserah orang tuanya.
- Nama kesayangan juga sering diambil dari kata 'sayang' itu sendiri, misalnya seorang gadis bernama Vivianty, bisa mempunyai nama panggilan : Ayang, Cayang, Ayu, Ndhuk, Bageur, Neng, Butet, Upik dan nama kesayangan lainnya, karena bagi bangsa Indonesia, nama yang dipanggil sehari-hari adalah doa baik sehari-hari pula bagi penyandangnya. Dan banyak lagi ragamnya diantara semua suku bangsa yang ada di Indonesia.
- Bagi sebagian suku bangsa, nama mengandung banyak arti yang tentunya baik. Arti dalam kasta, kebangsawanan, marga, budaya dan agama.
- Bayi yang lahir pada tanggal 17 Agustus, bagi bangsa Indonesia adalah membanggakan karena tanggal 17 Agustus adalah hari kemerdekaan bangsa ini dari penjajahan menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dan untuk menghormati hari kemerdekaan itu, bayi tersebut bisa saja dinamakan Merdekawan (bila laki-laki) atau Merdekawati (bila perempuan).
- Bangsa Indoensia akan bertegur sapa dengan menyebut namanya saja bila mereka sebaya , sepertemanan atau saudara tua kepada saudara yang lebih muda atau 'pernahnya'muda.
- Kadang-kadang baik mereka seumur atau lebih muda, panggilan 'mas' atau 'mbak' 'kang' atau 'teteh' 'uni' 'uda' atau 'ibu/bapak' dipakai untuk menunjukkan rasa hormat.
- Panggilan Profesor, Doktor, Dokter, Insinyur, Raden, Daeng, Ida Ayu dan lainnya merupakan panggilan gelar tingkat pendidikan atau kebangsawanan yang ada di Indonesia.
- Pada bangsa Indonesia keturunan Cina, mereka biasanya mempunyai 2 nama, yaitu nama asli Cinanya dan nama Indonesianya. Nama Indonesianya ada yang mengandung nama asli Cinanya, misalnya bila nama Cinanya Lian, maka nama Indonesianya tidak jauh dari itu, Liana atau Lianawati.
- Panggilan BAPAK dan IBU bagi bangsa Indonesia juga merupakan panggilan sopan terhadap sesama dan kepada Ibu dan Bapak yang orang tua. Dimana MOTHER/FATHER tidak digunakan untuk sesama, melainkan hanya kepada orang tua . Untuk sesama, mereka akan dipanggil Madame dan SIR.
No comments:
Post a Comment