Berturas adalah istilah untuk buang air kecil dan besar.
Bangsa Indonesia dan Asia Tenggara umumnya berbudaya berturas dengan cara berjongkok, karena jaman dulunya memang berturas tidak duduk namun jongkok , atau bagi yang tinggal jauh dari kota, adalah ditepian sungai yang mengalir atau tempat yang tidak bersentuhan dengan badan kecuali kaki.
Bangsa Indonesia membersihkan diri dengan air setelah berturas dan tidak dengan kertas pembersih.
Ketika zaman sudah menyesuaikan diri dengan kebiasaan negara lain karena perdagangan dan pendudukan bangs-bangsa Eropa di Nusantara, pengaruh budaya asing mau tidak mau masuk ke bangsa kita, termasuk tatacara dan kebiasaan berturas yang dipengaruhi oleh tata-budaya Belanda, yaitu dengan peturasan duduk yang menyerupai kursi.
Tidak mudah untuk mengubah perilaku berturas dari yang berjongkok ke yang duduk seperti kursi, kecuali bagi yang sejak kecil sudah memakai peturasan duduk. Bagi yang tidak terbiasa, , mulanya mereka merasa jijik karena berturas dengan duduk. Jadi masih ada orang yang memakai peturasan duduk namun menggunakannya dengan jongkok diatasnya, sebenarnya ini berbahaya karena peturasan itu bisa terbelah dan pecah ketika digunakan, namun apa boleh dikata, memang di tempat umum sebaiknya disediakan dua macam peturasan, yang jongkok dan yang duduk untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, serta tetap menyediakan sarana yang berhubungan dengan kebiasaan bangsa. Baik berturas dengan duduk atau jongkok, bangsa Indonesia berturas dengan air sebagai pembersihnya, tidak dengan kertas.
Oleh sebab itu, di sebagian tempat umum seperti mall , Bandar Udara internasional, stasiun kereta api dan bis, disediakan dua macam peturasan, jongkok dan duduk. Dengan kedua macam peturasan tersebut, tidak lupa disediakan ember kecil untuk air atau alat semprot air untuk bebersih dan kertas untuk hanya mengeringkan.
Kamar berturas bangsa Indonesia selalu basah terutama dipeturasan umum, itu memang benar, karena bangsa ini memakai air untuk membersihkannya.
Friday, May 21, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment