Mereka bisa bernyanyi kecil sambil bekerja, mandi, mengemudikan mobil atau sedang santai jalan kaki di pertokoan.
Bersiul adalah mengeluarkan bunyi bernada teratur dari mulut melalui bibir. Sangat mudah mengenali apakah dia gembira atau sedih hanya dengan melihat atau mendengar dia bersiul dan bernyanyi kecil.
Orang akan senang mendengar temannya senang hati hanya ditandai dengan dia bersiul atau bersenandung.
Kegembiraan bangsa Indonesia ini adalah cerminan dari bangsa yang mudah mensyukuri dan siap menerima keadaan apapun yang akan dan sedang terjadi.
Di beberapa daerah di Indonesia dan beberapa negara lain, bersiul dianggap atau ditahayulkan tidak baik bila dilakukan (pamali kata orang Sunda dan gak ilok kata orang Jawa), atau juga dianggap mengundang keadaan buruk dalam keluarga. Mereka menganggap bersiul adalah mendoakan salah satu anggota keluarga meninggal dan memanggil ruh jahat. Apakah keadaan itu benar?
- Bagi sebagian suku bangsa Indonesia dan beberapa bangsa lain, bersiul memang pamali dan tidak akan dilakukan.
- Bagi sebagian suku dan bangsa lain, bersiul adalah suatu pertanda, bahwa seseorang itu dalam keadaan gembira, bahagia atau usaha menceriakan hati dalam rangka melupakan masalah. Tentunya mereka akan merasa kehilangan rasa ceria bila mereka harus menahan diri untuk tidak bersenandung atau bersiul.
- Tentu bersiul atau bersenandng akan mengganggu orang lain bila mereka menganggapnya pamali atau bila siulan dan lagu yang dia senandungkan tidak tepat waktu, atau terlalu keras dan terus menerus.
- Bersenandung dan bersiul tidak akan mengganggu orang lain dan malah dianggap menyehatkan perasaan seseorang bila kelompok manusia sekitarnya mempunyai kebiasaan yang sama dan dapat diterima dalam keadaan apapun juga.
No comments:
Post a Comment